Selasa, 19 Juni 2012

ISTANA DI SURGA


Malam yang kelam. Waktu itu ku duduk dipangkuan ibu. Menatap langit malam yang kelam.
“ibu... kenapa bulan ada bercak-bercak hitamnya?”
“bercak-bercak hitam yang kamu lihat itu adalah istana yang dibuat Allah untuk anak yang rajin shalat, sayang”
“istananya megah ya bu?”
“iya sayang”
***
Dulu waktu umurku masih berumur 5 tahun, kalau aku lagi malas shalat ibu pasti menceritakan tentang istana yang dibuat Allah di bulan untuk anak yang rajin shalat. Tak terhitung entah berapa kali ibu menceritakan cerita itu kepadaku.
Waktu aku kecil, aku sangat pemalas shalat, terlebih shalat isya dan subuh. Habis... shalat isya dan subuh selalu dijam-jam aku lagi mengantuk. Shalat isya adalah waktunya aku tidur malam, karena udah capek bermain seharian. Shalat subuh adalah waktunya aku mimpi indah... mimpi menjadi ratu yang cantik yang punya istana megah.
Kalau waktu shalat isya sudah masuk, aku selalu mencari cara agar aku gak shalat. Aku pura-pura tidur kalau ibu udah mengajakku shalat hingga pada akhirnya akupun benar-benar tertidur. Pada pagi harinya ketika aku bangun pagi ibu akan bilang bahwa aku belum shalat isya tadi malam. Maka aku akan menjawab dengan lugunya, “habis mata ku udah mengantuk berat bu”.
 Ada-ada saja ulahku itu. Lain cerita kalau udah subuh... aku paling gak suka kalau ada orang yang mengganggu tidurku. Aku paling gak suka kalau ibu membangunkanku untuk shalat subuh. Waktu dimana aku lagi bermimpi indah. Kalau udah begitu... ibu akan selalu merayuku dengan cerita istana dibulan.
“ayoo... jangan malas-malas shalatnya dek... nanti gak jadi dapat istana dibulan”
“ah... ibu.... adek gak malas... adek ngantuk” , jawabku manja
“ya udah... mana yang lebih bagus... shalat atau gak dapat istana?”
“ya deh, adek shalat bu”
***
Eits... itu dulu ya...bukan sekarang... Kalau sekarang aku sudah gede’ gak perlu di suruh lagi kalau mau sahalat. Cukup kata hatiku saja yang menyurhku untuk shalat. Sekarang, shalatku bukan karena bujukan ibu lagi. Atau karena ingin istana megah di bulan lagi.
Terkadang ku tersenyum sendirian, mengingat kenangan masa kecilku. Betapa malasnya aku shalat. Sampai-sampai ibu membujukku dengn cerita khayalan tentang istana megah di bulan. Ibu tahu sekali kalau aku suka dengan cerita tentang ratu cantik yang punya istana megah. Akupun sering berkhayal kalau aku adalah ratu cantik yang punya istana megah. Makanya ibu selalu merayuku dengan istana megah di bulan yang dibuatkan Allah untuk anak kecil yang rajin shalat. Lucunya... sehabis shalat aku selalu berdo’a agar aku benar-benar dibutkan istana nantinya-di bulan-hanya untukku dan ibuku.
Benarkah bercak-bercak hitam dibulan itu adalah istana megah yang bibuat Allah untuk anak kecil yang rajin shalat?
Ah...sungguh cerita khayalan yang dibuat ibu untuk mengajakku shalat.
***
*cerita diatas hanya lintas pikiranku saja. Ketika melihat anak-anak kecil yang sering shalat ke mesjid bersama teman-temannya.

Selasa, 12 Juni 2012

Life's A Climb

This song is sing by Miley Cyrus

I like the meaning of this song (soooo much)...


I can almost see it.
that dream I'm dreaming, but
there's a voice inside of my head, tellin'
you'll never reach it
every step I'm takin'
every move I make
feels lost in no direction,
my faith is shakin'
but I gotta keep tryin'
gotta keep my head held high

There's always gonna be another mountain

I'm always gonna wanna make it move
always gonna be an uphill battle
sometimes I'm gonna have to lose
ain't about how fast I get there
ain't about what's waitin' on the other side
it's a climb

The struggles I'm facing

the changes I'm taking
sometimes they knock me down, but
no I'm not breaking
I may not know where, but
these are the moments that
I'm gonna remember most
I've just gotta keep goin', and
I gotta be strong
just keep pushing on, but

There's always gonna be another mountain

I'm always gonna wanna make it move
always gonna be an uphill battle
sometimes I'm gonna have to lose
ain't about how fast I get there
ain't about what's waitin' on the other side
it's a climb

There's always gonna be another mountain

I'm always gonna wanna make it move
always gonna be an uphill battle
sometimes I'm gonna have to lose
ain't about how fast I get there
ain't about what's waitin' on the other side
it's a climb

Keep on movin'

keep climbin'
keep faith baby
It's all about, it's all about
the climb
keep the faith, keep your faith, woah





yup...
itulah hidup...
gak pernah datar... seperti iklan "life is never flat"
so... jangan menyerah!!


Miss U Guys


Miss... apa kabar Miss??
Baik, jawabku ramah.
Ah, Miss gak asik, telat datangnya... kami  udah selesai tampil  dramanya miss??
Waduh... gimana dong... habis miss gak tau kalau tampil dramanya dilabor... hm... rekamannya da kan?? Miss liat rekamannya aja dech!!
***
Lebih kurang 2 minggu aku gak ke sekolah lagi. Karena jadwal PL ku dah selesai. Kemaren, ku sengaja ke sekolah untuk mengembalikan nilai ulangan siswa. Dan memberikan hasil ulangan mereka ke pamong. Mengharukan sekali, ketika mereka, siswaku menyapaku dengan sapaan yang renyah dan hangat. Padahal baru 2 minggu aku tinggal. Tapi, mendengar sapaan mereka memberikan kesan seolah-olah sudah setahun atau lebih kami tak berjumpa. Aku pun begitu, rindu akan sosok manja, caper, lugu, lucu mereka.
Ternayata waktupun terus berlalu sehingga akhirnya mengantarkanku ke momen-momen seperti ini. Dimana aku harus berpisah dengan siswa-siswa ku. Baru kemaren rasanya aku mengajar mereka. Ternyata sekarang tiba saatnya aku dan siswa-siswaku harus berpisah. I’ll miss U guys...

Senin, 11 Juni 2012

Empat sekawan sebut saja ”empat serangkai”

Empat sekawan sebut saja ”empat serangkai”

Ini adalah empat serangkai versiku. Bukan mereka yang memberi nama, tapi aku yang member nama ini untuk mereka. Iseng aja kasih nama ini untuk mereka. Habis mereka selalu bersama-sama pada saat momen yang sama: shalat zuhur. Setiap azan zuhur berkumandang, pasti ku temui mereka berempat akan pergi ke mushala untuk menungaikan shalat zuhur. Kita (mereka dan aku) selalu berpapasan dimeja piket. Dan mereka selalu memanggilku dengan panggilan... Miiiiiss (dengan agak dipanjangkan pada bunyi “i”)
Salut buat mereka!! 

Inilah keunikan yang ku dapati dari mereka. Walaupun di kelas mereka gak selalu berempat. Ke kantinpun mereka gak selalu berempat. Tapi, pas shalat zuhur, mereka pasti selalu berempat-pergi ke mushala.
Empat serangkai versiku untuk mereka: empat siswa cowok XI IPA 1 (Boby, Iqbal, Azri, Latif)


SEBUAH TULISAN LAMA


 
sumber gambar: http://artmagz.info/wp-content/uploads/2012/04/menulis.gif

Ternyata aku pernah menuliskan tulisan ini.  Momennya masih terlihat samar-samar di memoriku. Setelah kubaca-baca... kutemukan semangatku yang membara. Agar semangatku tak padam, ada baiknya aku mempost nya di sini.
***
Hanya butuh sedikit kesabaran untuk merasakan manisnya perjuangan
***
Kau tentu ingin semua yang kau rencanakan berjalan dengan sempurna layaknya apa yang telah kau pikirkan dalam pikranmu. Ini seharusnya seperti ini, nanti ini hasilnya akan seperti ini, seperti itu dan begitu. Pokoknya semuanya telah tesusun rapi dalam folder-folder pikiranmu. Hanya tinggal selangkah saja maka apa yang kau rencanakan itu akan menjadi kenyataan.

Tapi, siapa sangka kau akan temukan duri dan kerikil tajam dijalan yang sedang dan akan kau tempuh. Ya, rintangan itu akan selalu ada untuk menguji seberapa tangguhkah kau melewatinya. Rintangan itulah yang nantinya kan menjadikanmu lebih matang dalam berfikir, mengatur strategi yang handal sehingga kau bisa melewatinya. Bukan dengan cara balik kanan dan mundur begitu saja.

Kau mungkin saja akan menangis darah, atau kakimu compang-camping dan bernanah karena duri dan kerikil tajam itu, tapi semangatmu tak boleh padam. Pantang untuk menyerah. Sekali kau langkahkan kakimu, jangan pernah mundur. Bukankah sebelum kau menggambil keputusan ini kau telah mempertimbangkan resiko yang akan kau hadapi?

Ya, kesabaran... kau hanya butuh bersabar. Allah tahu apa yang terbaik untukmu. Lakukan saja yang terbaik yang kau miliki. Lewati saja. Jangan pernah mengeluh. Toh energimu nantinya akan terbuang percuma begitu saja jikalau kau mengeluh.
***
Terima kasih atas pelajaran hari ini ya Rabb..
1 Mei 2012
***
“akhirnya ku dapaiti memori-memori ini: memori ketika aku menuliskan tulisan ini”