Kamis, 01 Maret 2012

22: 55 WIB (Berita Duka itu Menyentakkanku)


22.55 WIB
“Innaliliahi wainnailahi raji’un, Kak. Bang M**** dah meninggal Kak”

Kontan jantungku langsung layu seketika mendapatkan SMS dari adik ku. Ah… tak mungkin… itukan tetangga depan rumahku. Gak mungkin dia meninggal. Memangnya dia sakit apa? Ah… palingan adikku ini hanya bercanda saja.

“Ya, Allah… aku masih tidak percaya dengan SMS adikku itu.”

Tubuhkupun gemetaran. Masih tidak percaya dengan berita yang ku dapat. Kuberanikan diri tuk menelfon ibuku. Tuuut…tuut… telfon pertamaku tak ada jawaban. Tuut… tuuut… begitupun dengan telfonku yang kedua kalinya. Tuut…tuut… “assalamu’alaikum” sahut suara daribalik telfon. “wa’alaikum salam… ibu… apa benar M**** meninggal bu?”
“iya, baru beberapa jam ini”.
“apa aku harus pulang besok ke padang bu”. Dengan perasaan yang tak jelas (anatara nyata dan mimpi)
“Gak usah, jawab ibu, bukannya besok kamu harus mengajar?”
“iya bu… Ya udah bu…aku hanya ingin memastikan itu aja. Berarti aku gak usah pulang ya bu?” (dengan suara parau)
“ya… gak usah nak”
***
Ya Allah,
Sungguh hatiku kacau ketika membaca SMS adikku itu,
Dia M adalah temanku waktu kecil dulu,
Keluarga ku dan diapun juga udah begitu dekat,
Hatiku kacau,
Kacau,
Dengan bekalan amal apakah aku akan menghadapi ajalku nanti?
Sungguh,
Untuk ajal, kau tak pernah pandang bulu,
Tua, muda, miskin, kaya, semua akan merasakannya,
Akankah aku mengahadapmu dalam kedaan baik?
Baik, ketika diri ini tidak bermaksat kepadamu,
Baik, ketika diri ini mematuhi perintahmu,
Baik, ketika diri ini menjadikan Rasulullah tauladan No. 1,
Ya allah, sungguh telah kau titipkan pelajaran kepadaku,
Mengenai berita duka ini,
Ya, Allah,
Jika ajalku datang, izinkanlah aku mengahapmu dalam keadaan suci,
Bersih lahir dan batin,
Bersih dari segala noda dan dosa,
Sungguh, hasil akhir itulah yang sangat menentukan nasibku di akhir nanti,
Ampunilah aku ya Rabb,
Amiin.
 ***
  
Buat Sahabatku,
Yang  telah meninggalkan kami di usia mu yang muda ini,
Selamat Jalan,
Semoga Allah memberikan Rahmatnya kepadamu.

Tidak ada komentar: