Rabu, 18 Januari 2012

Pandangan Pertama


Mencintai, di cintai, fitrah manusia…
 
Lho, kok jadi  membahas cinta  sih neng ;)…
Tenang teman, tulisanku kali ini bukan menceritakan tentang aku yang lagi terkena VMJ “virus merah Jambu” , fall in love, atau apalah namanya. Tapi aku hanya ingin mengeluarkan uneg-uneg ku mengenai bagaimana cara kita mememlihara fitrah “rasa cinta” yang diberikan Allah kepada kita dan bagaimana caranya memelihara pandangan, tempat berawalnya “rasa cinta”. Seperti pepatah yang berbunyi “dari mata turun ke hati”. Nah lho hati-hati…. Setuju kan J (Juga untuk diriku, kita semua, tanpa terkecuali)
***
Sore itu, matahari berangsur-angsur menuju peraduannya, sehingga memberikan pancaran jingga di ufuk barat.  Indah, indah sekali pemandangan sore itu. Damai. Sedamai hatiku saat ini. Sejenak Ku palingkan pandanganku ke arah lapangan yang berada dihalaman depan mesjid itu. Sore itu, menjelang azan maghrib, para remaja tengah asiknya bermain bola di lapangan masjid. Harmonis memang. Mereka terlihat sangat kompak ketika  menggiring bola. Mereka mengerahkan segala tenaga yang mereka punya, memasang strategi  bagaimana caranya agar mereka bisa memasukkan bola ke gawang lawan.  Dan akhirnya GOOL…  salah satu dari grup lawan berhasil memasukkan bola gawang lawannya.
Saat itu, salah satu dari pemain bola tersebut mengarahkan pandangannya ke sudut lapangan. Namapaknya matanya tertuju kepada remaja putri yang mengenakan jilbab merah muda.  Nampaknya gadis itu tengah mengunggu sesorang, barangkali adiknya yang mungkin mengaji di masjid tesbut. Lama memang, sang pemuda menjatuhkan pandanganya kepada sang gadis, namun gadis remaja tersebut tidak menyadari akan hal itu.
Untuk yang ke dua kalinya, sang pemuda memalingkan pandangannya kepada sang gadis, namun sekali lagi, sang gadis tidak menyadari akan hal itu. Hingga pada akhirnya ada seorang ibu tengah baya meledek si pemuda.
“Bang, Manis Ya cewek itu” kata ibu paruh baya yang berada di seberang lapangan yang sepertinya kenal dekat dengan sang pemuda. Lalu sang pemuda hanya tersipu malu.

(Hm,, Memang..Cinta itu adalah fitrah manusia. Adanya cinta membuat hidup tersaa indah, hati yang sempit menjadi lapang. Pokoknya cinta adalah obat mujarab segala penyakit, khususnya penyakit hati Jnamun kita juga harus bisa menempatkan cinta pada tempatnya. Cinta kepada sang ilahi adalah Cinta yang paling utama diantara semua cinta. Jaga pandangan. karena pandangan adalah tempat erawalnya rasa cinta.)
sebuah renungan sore, 45 menit menjelang azan maghrib
January 18th, 2012

Tidak ada komentar: