https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTos9gqPGLIup0RnHsyMXBTyiHAXc2dyV__HXuEbSff0rzTCrfQBlgBM-Ce52WKEi0k4rARh3qB_LLUw5lHLNc4Yg4qmmKqI8eyzvsSGXrOXYbVS86umyT7YCZ-_xtQbU1JzCL3oeYxiq7/s1600/gombal+3.png
Kau bukan mencinta,
Tapi berdusta,
Kau pikir aku akan tersipu,
dibalik kata-kata manismu?
Tidak!!
Kecuali engkau halal bagiku
Sering kita terjebak pada buaian kata. Kata yang keluar dari mulut sang Adam kepada si Hawa. "Gombal" itu memang manis kedengarannya. Terlebih bagi wanita. Namun, sungguh sayang seribu kali sayang jikalau "gombal" bukanlah pada tempatnya.
Apalah daya, Akupun tak luput dari nista.
Namun, hanya mencoba untuk berkaca.
Berharap akan memantulkan sosok yang indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar