“Hidup adalah Sebuah Lomba
Lari”
(Hanyalah Sebuah Gagasan)
Entah kenapa
ide ini muncul begitu saja dibenakku. Ku yakin, kita semua pasti pernah melihat
lomba lari bukan?? Atau kita sendiri yang mengalaminya. Misalnya dimata
pelajaran olahraga, kita harus berlari
sebanyak 6 atau 7 putaran dan yang bakalan dinilai adalah berapa lama waktu
yang kita butuhkan untuk sampai ke garis finish.
Kalau kita
umpamakan kehidupan adalah sebuah lomba lari, tentu kita tidak akan
bersantai-santai dalam hidup ini. Karena kita tahu, targetan kita adalah
bagaimana caranya mencapai garis finish secepat mungkin. Adapun untuk mencapai
garis finish tentu kita akan mengerahkan seluruh tenaga yang kta miliku untuk
mencapai garis finish. Kalau saja dalam lomba lari, kita tidak berlari secepat
mungkin tentu kita bakalan menjadi orang-orang yang tertinggal. Setidaknya,
begitu juga dengan kehidupan, kalau kita hanya bersantai-santai saja dalam
kehidupan ini tentu secara tidak langsung kita juga bakalan menjadi orang yang
tertinggal.
Pernah seorang
senior berkata kepadaku ”dek, dalam
kehidupan ini kita adalah sang pelari… tahukah kau bagiamana prinsip para
pelari? Dia tidak akan mundur jikalau dia telah memutuskan untuk berlari. Dia akan
berupaya sekuat tenaga untuk mencapai ke garis finish”. Begitulah lebih
kurang redaksinya.
Tulisan singkat
ini hayalah sebuah pelajaran ataupun pengingat bagiku, bahwa dalam kehidupan
ini, aku, dan kita semua adalah sang pelari. Dengan menuliskan tulisan ini
bukan berarti aku adalah seorang pelari yang baik dalam kehidupan ini. Tapi,
setidaknya tulisan ini merupakan sebuah titik awal bagiku untuk menjadi seorang
pelari yang tangguh, yang mengerahkan sekuat tenaganya dalam perlombaan lari dikehidupannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar