Sebenarnya agak sensitif neh bahas topik yang satu ini. Tapi gak apa-apa juga sih biar jadi bahan renungan dan pelajaran bagiku dan kita semua.
Masih terkait dengan keberangkatanku ke Diniyah Putri (DP). Di hari-hari pertama aku berada disana sungguh banyak sekali sentilan-sentilan pertanyaan yang mereka ajukan kepadaku. Maklumlah, sesama cewek emang begitu. Akupun tak terlalu merasa risih dengn pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan tersebut karena genre kami sama. Alias sama-sama perempuan.
Salah satu pertanyaan yang sengaja ku angkatkan kesini di tulisan ku ini dan salah satunya yang berkesan dalam ingatanku adalah mengenai "cinta".
Ehm... Ehm... Ehm...
Ups, sorry ada yang batuk nih dengar kata-kata "Cinta"
Yups, itu aku yang lagi batuk. Hehehe.
Bagaikan menelan batu ketika toipk tentang cinta itu mereka ajukan kepadaku. Dengan nanda penuh ingin tahu mereka berkata "kak, udah pernah gak jatuh cinta?"
Gubrak deh...
Ini pertanyaan atau apa sih?
Karena kupikir itu adalah pertanyaan umum maka dengan tegas ku jawab "pernah". Nah... setelah itu mulai deh aku bercerita.
"Sebagai manusia normal yang di anugerahi perasaan cinta tentu kakak juga pernah jatuh cinta. Namun jatuh cinta disini dalam konteks apa dulu. Kakak pernah baca sebuah buku, kalau gak salah buku Jalan Cinta Para Pejuang, disana dijelaskan mengenai persaan cinta Ali sama Fatimah anaknya Rasulullah. Sungguh Ali dan Fatimah adalah manusia mulia yang menempatkan cinta pada tempatnya. Ali yang sahabat Rasulullah itu tengah memendam cinta kepada Fatimah semenjak lama. Dan kakak rasa adek-adek juga tahu, bahwa Ali tak pernah mengungkapkan perasaan cintanya kepada Fatimah. Hingga pada suatu hari ada beberapa sahabat datang kepada Rasulullah ingin meminang dan memperistri Fatimah. Dan Ali hanya beranggapan bahwa memang lelaki, sahabat-sahabat Rasulullah yang datang kepada Rasulullah itu adalah lelaki baik-baik yang tepat untuk Fatimah. Namu apa? sungguh diluar dugaan. Jikalau Allah telah menetapkan jalan Cinta kita, semuanya terasa indah pada waktunya. Yup, itulah bentuk kekusaan Allah. Akhirnya Cinta Ali dan Fatimah bertemu dalam sebuah ikatan pernikahan. Mereka adalah contoh bagi kakak dan kita semua sebagai bentuk sebaik-baiknya orang yang tengah jatuh Cinta."
Sudah... kurasa terjawab sudah pertanyaan mereka atas diriku "pernahkah kakak jatuh cinta?"
Sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXjhQ79HbJqjuca4JaNLkIVNn9QbjcXWTMYGRQP-CV1F8ydYygaFwaDj0Ru1nRKbhut6OnC_oCg-GgZ0rO58QyWy2zFtpYsUyMS10-nlgZ_G7de5TXKZRbly7MfXHCQHyoHjU7cprUxR6d/s1600/Cloud-Endless-Love-Wallpaper.jpg.
Sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXjhQ79HbJqjuca4JaNLkIVNn9QbjcXWTMYGRQP-CV1F8ydYygaFwaDj0Ru1nRKbhut6OnC_oCg-GgZ0rO58QyWy2zFtpYsUyMS10-nlgZ_G7de5TXKZRbly7MfXHCQHyoHjU7cprUxR6d/s1600/Cloud-Endless-Love-Wallpaper.jpg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar