Pa kabar adek2ku
  yang sholeha J
  Ehm2… kakak mau ngasih “ilmu” yang mujarab nih untuk menguasai dan memahami
  teks-teks yang banyak jenis nya itu. Biar kamu gak pusing nantinya membedakan
  jenis teks yang satu sama lainnya. Hauyuuuk dimulai aja ya… 1. 2. 3 are you Ready? Let’s begin our Journey. 
*** 
1.       Narrative 
Nah, ini teks yang paling mudah ni adek-adek. Cara
  menandakannya adalah bawa teks ini sering dimulai dengan kata2: once
  upon a time, many years ago in the small village, etc. pokoknya, kalau teks yang ada pakai
  intro dan ada embel-embel sebagaimana kakak sebut diatas, sudah bisa
  dipastikan bahwa teks tersebut adalah teks narrative. Satu lagi, cerita di
  narrative teks itu penuh khayalan
  seperti dongeng2 gitu lah yang gak bakalan mungkin terjadi di kehidupan
  manusia. 
Hayooo… masih bingungkah? Gimana? Udah cukup
  paham dengan pemaparan kakak diatas? 
*CARA
  GAMPANNYA, ingat aja kalau narrative
  = narasi yang berarti bercerita. 
*** 
 | 
  
2.       Recount 
Re:
  kembali 
Kalau teks bernama Recount text, berarti teks itu berusaha menceritakan kembali kepada pembaca kejadian yang telah berlalu.  
So, yang diceritakan dalam teks recount tersebut
  bisa saja pengalaman yang dialami oleh si penulis (I, we). Nah, Kalau adek-adek menemukan ada teks yang didalam
  cerita nya penulis memakai kata ganti (I,
  we) berarti sudah jelas itu adalah teks recount. 
Selanjutnya. Diteks recount juga bisa
  menceritakan pengalaman yang dialami oleh orang lain. Maka adik2 akan
  menemukan kata ganti berikut (she,he,
  they,dan it) 
Gimana adik2 ku
  semuanya. udah pahamkah dengan teks yang satu ini? 
*CARA GAMPANGNYA, ingat aja kalau re=kembali. Kalau teks re-count berarti menceritakan kembali kejadian yang telah dialami oleh seseorang
  atau kelompok. Kata ganti yang sering kita temukan adalah:  I,
  we, she, he, they, dan it. 
*** 
 | 
 
3.      
  Report
   
Kalau teks report biasanya bercerita / menggambarkan tentang
  sesuatu secara general (secara umum). Misal. Kalau dia berbicara tentang
  panda, itu panda yang diceritakan adalah panda yang hidup di bumi ini, bukan panda
  yang hidup di Cina dsb. 
Trus, ciri2 lain
  yang biasa kita temukan adalah adanya classification
  atau (pengelompokan) atau selanjutnya “pengkelas-kelasan.” 
Misalnya: 
Lebah : kelasnya Insect 
Kelelawar: kelasnya
  Mamalia 
Buaya : kelasnya  Reptile 
Peng klasifikasian
  ini bisa kita temukan di paragraph pertama.
   
Gimana?? Gampang kan
  adek2? 
*CARA GAMPANGNYA: ingat aja classification: kelas2: pengelompokan hanya
  ada di report text. 
 | 
  
4. Descriptive  
Nah, descriptive ini hampir sama dengan report.
  Bedanya kalau di report ada peng classification an. Sedangkan di descriptive tidak. Kalau report berusaha
  untuk menggambarkan sesuatu secara umum. Sedangkan descriptive adalah kebalikannya. Yaitu menggambarkan sesuatu secara khusus. 
Yang sering di
  deskripsikan di teks deskripsi adalah: 
·        
  Binatang: misalnya binatang peliharaan. 
·        
  Orang: orangtua atau teman. 
·        
  Tempat: tempat wisata, istana Negara, dsb. 
  *CARA GAMPANGNYA: ingat aja description: deskripsi: menggambarkan secara
  rinci. 
*** 
Hayooo… gampangkan
  adek2?? 
 | 
 
5.    Procedure 
Teks procedure
  adalah teks yang memaparkan bagaimana cara membuat sesuatu.  
Mudah sekali
  menandakan teks ini adek2. Biasanya teks ini selalu memakai step2 alias
  langkah langkah seperti: 
First, 
Next,  
Then, 
After that, 
Finally, 
*CARA GAMPANGNYA: teks ini selalu menggunakan step2 diatas. Selain
  itu kita juga sering juga bisa menemukan kalimat how to make di awal paragrafnya. 
*** 
 | 
  
6. Explanation
   
Teks ini hampir sama dengan teks procedure yang
  sama2 menggunakan kata hubung next,
  then, after that. Namun gampang kok membedakan teks procedure dan explanation
  loh adik2. 
Teks explanation
  ini adalah teks yang berusaha untuk menjelaskan sesuatu explain. Itu makanya
  teks ini dikenal dengan teks explanation
  karena berusaha menjelaskan kepada
  pembaca tentang sesuatu seperti fenomena alam dan sebagianya. 
*Cara Gampangnya, ingat aja kalau explanation= explain = menjelaskan.  
*** 
 | 
 
7.      
  News
  item  
Cara gampang
  mengingat teks news item adalah
  ingat aja berita alias news. So, teks news item adalah
  teks yang berusaha memberitakan suatu
  kejadian atau peristiwa kepada pembaca. 
Pada teks ini kita
  juga bisa  menemukan tanda baca kutip (“….”) 
Tanda kutip tersebut
  menandakan bahwa adanya pemaparan langsung, atau komentar dari pelaku, atau
  saksi dalam berita tersebut. 
Bagaimana? 
Gampangkan kalau
  kita udah tahu bagaimana cara membedakan masing2 teks2 tersebut? 
*CARA GAMPANGNYA: ingat aja News item = news = berita. 
Selain itu, kita
  juga sering menemukuan tanda baca kutip “….”
  Pada teks news item. 
*** 
 | 
  
8.      
  Review 
Adek2 pernah gak
  lihat atau baca resensi dari buku? Novel? Atau film? 
Yup… 
Kalau kita jadikan
  teks, itu nantinya bisa menjadi teks review lho. Teks yang berusaha untuk memberi
  kritik terhadap sebuah karya. Bisa itu berupa buku, film, lagu, lukisan, dsb.
   
Ingat aja kalau review bersal dari re dan view. Re berarti kembali. Sedangkan view adalah sudut pandang atau melihat. 
So, review adalah melihat kembali dari
  sudut pandang orang lain (kita) sebagai penikmat kaya sastra.  
Nah… gampangkan? 
Kalau teks yang
  bersuaha untuk mengkritik sebuah karya sastra itu adalah teks review. 
  *CARA GAMPANGNYA: ingat aja re + view, yang berarti kembali + melihat/sudut pandang. 
*** 
 | 
 
9.       
  Hortatory
  exposition 
Teks yang bersuaha
  untuk memaparkan sesuatu dan mempengaruhi pembaca untuk memiliki ide yang
  sama dengan penulis adalah teks hortatory
  exposition. 
Kita sering
  menemukan modal, must, should, dan
  sebagianya pada paragraph terakhir dari teks ini. Modal must dan should ini
  merupakan penegasan dari penulis kepada pembaca mengenai sesuatu.  
Melalui paragraph terakhir
  inilah yang biasanya kita temukan rekomendasi
  penulis memberikan rekomendasi (recommendation)
  kepada pembaca terhadap suatu hal. 
Contoh: 
Sebuah teks
  bercerita tentang penyebab global warming. Maka di bagian akhir paragraph yang
  terdapat rekomendasi, si penulis akan menegaskan kepada pembaca bahwa kita
  harus (must) menjaga lingkungan
  untuk mengurangi dampak negatif dari global warming. 
*CARA GAMPANGNYA: ingat aja kalau pada teks hortatory kita menemukan rekomedasi
  dari penulis. Selain itu juga ada modal (must,
  should, dan sebagainya) sebagai bentuk dari penegasan tersebut. 
*** 
 | 
  
10. Analytical exposition 
Teks ini hampir sama
  dengan teks hortatory yang sama2 memaparkan sesuatu. Namun teks analytical ini hanya bersuaha untuk
  memaparkan sesuatu bukan mempengaruhi pembaca untuk memiliki ide yang sama dengan
  penulis. 
Jika pada hortatory
  kita menemukan recommendation. Namun, pada analytical kita menemukan reiteration
  alias penguatan pernyataan. 
Contoh: 
Sebuah teks bercerita tentang penyebab global
  warming. Maka di bagian akhir paragraph yang terdapat reiteration, si penulis
  akan memebrikan penguatan kepada pembaca bahwa banyak penyebab global
  warming. So, Dia hanya menegaskan kepada pembaca bahwa banyak hal yang bisa
  menyebabkan global warming. 
*CARA
  GAMPANGNYA: ingat aja kalau pada teks analytical kita hanya menemukan penegasan dari penulis tentang topic yang dibahas dalam teks
  tersebut. 
*** 
 | 
 
11.Discussion 
Teks discussion ini sama halnya dengan diskusi. Dimana pada sebuah diskusi
  kita berusaha memecahkan suatu permasalahan. Bisa saja setiap anggota diskusi
  memiliki ide yang berbeda untuk memecahkan permasalahn tesebut. 
Begitu juga dengan
  teks discussion. Teks discussion adalah
  teks yang bersuaha memaparkan dua sudut pandang pro dan kontra
  terhadap sebuah permasalahan sebelum menarik sebuah benang merah. 
So, teks yang ada pro dan kontra. Maka sudah pasti teks tersebut adalah teks discussion. 
*CARA GAMPANGNYA: discussion
  = diskusi. Yang berarti mengedepankan permasalahn dari sudut pandang pro dan kontra.  
 | 
  
Padang,11 Desember 2012 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar