Senin, 17 Desember 2012

Lock



Do you ever feel like breaking down?
Do you ever feel out of place?
Like somehow you just don't belong
And no one understands you

Do you ever wanna run away?
Do you lock yourself in your room?
With the radio on, turned up so loud
That no one hears you screaming
...........

Lagupun berlanjut dan fikiranku melayang entah kemana.

The song represent my feeling banget.

Entahlah kawan. Udah dua kesempatan berkarir telah ku lewatkan. Lagi-lagi aku harus mengikuti kehendak orang tuaku. Ya, sepertinya aku bukanlah tipe-tipe pemberontak yang bisa mengatakan YA kalau itu sesuai dengan apa yang ku inginkan dan TIDAK jikalau tidak sesuai dengan keinginanku. Ku rasa pekerjaan tersebut terbilang cukuplah untuk membiayai kebutuhan hidupku yang single ini. But, I can't say anything if my parent already say NO. Yup, it means NO. There is no another NO in their dictionary if they forbid me of something.

Ya, akupun sadar itu, bahwa ridha Allah terletak pada ridha kedua orangtuaku. Mungkin dengan diterimanya aku ditempat yang ku anggap bisa menjawab mimpi-mimpiku selanjutnya adalah pilihan yang terbaik. Namun, belum tentu yang terbaik bagiku baik juga bagi mereka. Dan aku percaya itu bahwa ridhaNya terletak pada ridha mereka. Dengan alasan itulah aku masih bertahan dan bisa menerima apa yang ditetapkan atasku.

Segala sesuatu itu tidak hanyadicerna melaui kamus kita namun juga kamus orang-oarang disekeliling kita.

Sumber gambar:https://thelegacybuilder.files.wordpress.com/2012/05/alone.jpg

Tidak ada komentar: